Henra Setiawan

Obet adalah seorang murid kelas 3 SD, setelah libur sekolah pada hari pertama masuk, ibu guru meminta mereka berbagi cerita tentang liburan. "Ibu Guru: Obet, silahkan ceritakan tentang liburanmu!   (Obet maju)   Obet: Selama liburan, saya pergi berjalan-jalan di sebuah hutan yang sangat jauh dan sepi. Di sana, saya bertemu dengan seorang perempuan yang cantik,"  Aku tangkap dia,,, ku bawa dia ke tempat yang gelap, ku ikat dia, lalu ku buka bajunya,,, ku buka celananya,,, ku buka celana Dalamnya,,, ; Ibu Guru: eee Obet ko cerita apa itu..😲👿 Obet: ku ambil karetnya,,, ku bikin katafel !!!🤗 #Ibu_guru: 🤭🤭😁😁😅😅 Semoga terhibur...😄🙏 Baca humor lainnya kumpulan humor

Seorang Pace lagi mabuk berat, terus dia ketiduran di depan salah satu pintu gereja...  Pagi-pagi pendeta coba bangunkan "Woiii...!! Bangun, kenapa tidur di depan gereja...??" Setengah sadar Pace menjawab: 'salahkah jika aku tidur di rumah Bapaku?'...  Pendeta bingung lalu berkata: 'apakah engkau Mesias??'...  Pace tersenyum dan menjawab: "engkau sendiri yang mengatakannya".  Tiba-tiba patroli lewat dan langsung angkat Pace masuk mobil patroli...  Pace pasrah sambil berkata: "sudah saatnya anak manusia diserahkan ke tangan kepolisian. Semoga terhibur 😂😂😂😂😂😂 Baca humor lainnya  kumpulan humor

Anak kecil ini amat takut pada pria berkumis. Saat pria berkumis lewat, dia langsung berlari sembunyi. Suatu hari, saat bermain di depan rumah, pria berkumis lewat lagi. Anak kecil panik, lari masuk rumah, langsung menyelinap ke dalam daster ibunya. Mama: Kenapa kamu begini? Anak: Takut pria berkumis. Setelah beberapa saat, anak kecil keluar dari dalam daster sambil menangis. Mama: Ada apa lagi? Anak: Di dalam daster mama juga ada pria berkumis! 😭😭 🤣🤣🤣🤣 Baca humor lainnya  kumpulan humor

Mas MUKIDI mengganti nama teman wanitanya di memori hpnya dengan menuliskan nama “Kapolres”.  Suatu pagi telepon  si suami ( mukidi)   ini berdering tapi karena mukidi sedang di kamar mandi, maka si istri cuma melirik melihat siapa yang menelpon dan tidak diangkat karena yang menelpon Kapolres.🤔 Telepon kembali berdering dan berdering lagi sebanyak tiga kali. Si istri akhirnya mengangkat tlp karena takut jangan2 ini urusan penting karena sudah tiga kali berdering. Betapa kagetnya si istri karena yang disangka Kapolres ternyata perempuan bersuara bening dan manja sambil berkata, “mas dari mana aja siich, koq telepon aku lama baru diangkat”..!?  Si istri sangat marah karena merasa tertipu  oleh suaminya. Saking emosinya, hp sang suami dicelupin ke dalam cangkir kopinya. Selesai mandi mukidi  keluar dari kamar mandi sambil berkata, “ Ma....hp aku mana?” Istrinya menjawab, “ Lagi minum kopi sama Kapolres”  😂😂😂😂😁😁

Meski agak kesal bacanya, tapi ceritanya bagus banget filosofinya. Sangat mengharukan dan Menginspirasi ....!* Berkisah tentang dua ekor bebek bersaudara yang sedang mengobrol tentang nasib mereka. Semoga dari pembicaraan mereka berdua kita bisa mengambil hikmahnya.* Silahkan disimak Semoga bermanfaat. Pagi yang cerah ,di pematang sawah seorang gembala bernama Mukidi menggiring puluhan ekor bebek kembali ke kandangnya. Dia tidak menyadari ada dua ekor bebek yang tertinggal di sawah yang habis dipanen. Kedua ekor bebek tersebut tengah asyik bercakap-cakap tanpa menyadari rombongan mereka sudah pulang ke kandang. *Bebek 1: Kwek... Kwek...???* *Bebek 2: Kwek... Kwek... Kwek... Kweeek...* *Bebek 1: Kwek... Kwek... Kwek...???* *Bebek 2: Kweek... Kweek...* *Bebek 1: Kweeeeek...!!!* *Bebek 2: Kwek... Kwek... Kwekk...!!!* *Bebek 1: Kwek... Kwek...???* *Bebek 2: Kwek... Kweeek...!!!* *Bebek 1: Kwek... Kwek... Kwek...???* *Bebek 2: Kweek... Kweek...* *Bebek 1: Kweeeeek...!!!* *Bebek

Alkisah, ada seorang ibu yang kesulitan melahirkan.Suaminya kemudian berusaha mencari seorang bidan, namun tidak menemukannya. Ditengah perjalanan pulang, ia berpapasan dengan seorang pengemis. Karena panik dan sudah putus asa, sang suami memaksa pengemis tersebut untuk membantu persalinan istrinya. Meski awalnya menolak ,karena dipaksa akhirnya si pengemis ikut juga . Sesampai di rumah, sang pengemis mulai bingung. Mengapa anak dalam kandungan si ibu tidak mau keluar? Ia menatap sekeliling dan menyadari bahwa di dalam rumah tidak ada makanan, bahkan beras pun tidak ada untuk dimasak. Akhirnya, si pengemis mengeluarkan uang 5 tael dari bajunya, mengetuk-ngetukkan di depan si ibu yang sedang kesulitan melahirkan sambil menyanyikan lagu yang menggambarkan keberlimpahan makanan dan uang di rumah tersebut. Tiba-tiba, bayi pun keluar. Si ibu berhasil melahirkan dengan selamat. Ternyata, bayi tersebut enggan keluar karena tahu bahwa ibu dan bapaknya hidup dalam keterbatasan ekono

Setelah sekian lama menghilang dan tidak terdenger kabarnya, Mukidi sekarang sudah sukses, Ia berprofesi sebagai dokter, tugas dipuskesmas desa tetangga. Hari ini adalah pertama Mukidi kerja ,Pasien pertamanya adalah seorang bayi namanya Paijo, bayi kecil kurus, kelihatannya kurang gizi. Mukidi: "Anak ini biasanya minum susu formula apa ASI bu?" Yang gendong bayi jawab : "ASI pak dokter._ Mukidi: "Kok sepertinya anak ini kurang gizi bu, Coba saya periksa ASI-nya Ibu." Yang gendong Bayi nurut terus buka bajunya dikit ... Mukidi: "Maaf bu, saya pegang ya? ,Sekalian ngecek ada gangguan apa tidak.. Yang gendong Bayi bingung tapi nurut saja. Mukidi : "Baik-baik saja kok bu.. Coba saya sedotnya ya...Keluar tidak ASI-nya.." Yang gendong Bayi makin bingung tapi ya nurut.. Terus bertanya: "Sudah atau belum dok?" Sambil kecap kecap Mukidi jawab : "Kok  dikit ASI-nya bu?  Yang gendong Bayi jaawab : "Ya jelas dikit dok, kan sa

Suatu isya Mukidi mabuk berat habis minum Topi Miring 1 gelas campur minyak tanah 2 liter. Tiba-tiba gak ada angin gak ada hujan mukidi pengen tobat trus mau shalat Isya ke Masjid... Didepan Masjid mukidi bertemu Pak Ustad. Pak Ustad yg melihat mukidi sempoyongan kemudian bertanya " mau ngapain ?? " Shalat Isya Pak Ustad.." " Shalat Isya berapa Raka'at?? Tanya ustad lagi,, ngetes.. " 5 Raka'at.. Jawab mukidi seenaknya.. " kamu pulang saja, kamu mabuk.. Kata Ustad.. Mukidi pun pulang, dijalan ketemu buyung pemuda yang rajin Shalat.. Mukidi : mau kemana lo ? Buyung: mau ke Masjid shalat Isya.. Mukidi : lo mau Shalat Isya berapa Raka'at ? Buyung : ya 4 Raka'at lah.. Mukidi : mending lu pulang aja deh,, Buyung : kenapa emangnya?? Mukidi : gue aja yg mau Shalat Isya 5 Raka'at diusir sama Pak Ustad.. Apa lagi lo yg cuman 4 Raka'at.. Buyung : Ciat... Ciat... Ciat..*congkel idung mukidi..😂😂 Wakakakakakakakakakaka Selahkan tert

Mukidi kerja di salah satu toko pakean dalam pria dan wanita. Siang ituada seorang Aki2 berkunjung ke toko tersebut ,dengan ramah Mukidi menyambut Aki2 tersebut sembari bertanya.. Mukidi: cari apa keek....??  Aki2: anu lee.. ni aku cari BH buat hadiah ulang tahun Istriku ,hehe 😬😬... (Aki2 sambil ketawa )  Mukidi: wow,, romantis nya Kakek,ukuran brp kek ? Aki2: nahh tu dia lee... Kakek lupa ukuran nya 😕  Mukidi: hmm... maaf nih kek.. apakah sebesar jeruk teteknya nenek? Aki: duh kegedean lee... Mukidi : emm... sebesar apel kek..? Aki2:   aah enggak lee..  Mukidi: emm .. pasti sebesar telor bebek..  Aki2: naaaahhh, ya ya ya... betul lee sebesar telor bebek tetek istriku sekrang...  ..  tapi telor bebek yg di goreng ceplok.... 😀😀😀😀😀😀  Mukidi : #%#%$#@😬😠😠😬 aaah ahh aaah aahh..... ups kebalik ketawanya.. haa haa haa haaaa....

Mukidi adalah Seorang pemandu wisata ,dia mengantar turis mancanegara berkeliling kebun binatang. Turis: "Itu apa?" mukidi: "Burung merak, Mister." Turis: "Kecil sekali burung merak disini di negara saya jauh lebih besar, kalau itu apa?" mukidi: "kambing.." Turis: "Ah.. di negara saya kambingnya jauh lebih besar!" mukidi Kemudian  mengajak melihat hewan yang lebih besar. Turis: "Wooow, kalau ini apa?" mukidi: "Badak!" Turis: "Ooh, di negara saya sih, lebih besar lagi!" Dengan perasaan dongkol mukidi mengajak melihat hewan-hewan yang besar, tapi jawaban turis tetap sama "di negara saya jauh lebih besar" Turis: "Ini apa lagi?"  mukidi: "Ini gajah." Turis: "Gajah disini kecil sekali ya?" Sampailah di kandang Komodo, turis kembali tanya. Turis: "Ini hewan apalagi?" mukidi (dengan bangga): "Mister belom pernah lihat yang seperti ini?" Turis:

Suatu hari Mukidi yang bodi nya sispek kotak kotak belanja ke sebuah warung. Kebetulan penjaga warung itu adalah seorang janda muda yang  bertubuh sexy, tapi agak budeg dan sering telat mikir. Mukidi : Ada telor, Mbak ? Janda : Apa Kang ? Kurang jelas… Mukidi : Telor, Mbak… Janda : gimana, Kang ? Tak mau bertele-tele, Mukidi pun langsung melipat lengan bajunya dan memperagakan otot tangannya yang menonjol bulat mirip telor… Janda : Ooowh…. Telor….. Ada, Kang. Silakan. Mau beli apa lagi, Kang ? Mukidi : Beli tahu sekalian mbak !… Janda : Apa Kang…? Gak kedengeran. Mukidi : Tahuuuu…, Mbak ! Janda : Gimana Kang ? Mukidi lalu melepaskan kancing baju dan memperlihatkan otot perutnya yang membentuk kotak-kotak mirip tahu Bandung. Si Janda pun paham : Ooo… tahu… Ada. Sebentar ya Kang ? * sambil membungkus beberapa tahu * Lalu mau beli apa lagi, Kang ? Mukidi: Saya ingin terong juga, Mbak. Kayaknya enak oseng2 tahu dicampur terong… Janda : Apa Kang ? Mukidi : Terroooong…! Janda : A

kumpulan gambar lucu yang diciptakan oleh generator AI

Istri : Mau dinas ke mana, Mas ? ? ? Beddu  : Banjalmasin Samalinda. Istri : iYa deh, selamat jalan ya Mas, hati-hati yaa ... *_Diiringi doa istri, Beddu yang cadel pun pergi ke Banjarmasin bersama  Linda_* ...😜🤣🤣😃😃

Paijo yang baru Gajian berniat membelikan anaknya tablet model terbaru,  Paijo: “Berapa harga iPad itu mbak? ” SPG: “10 juta. ”  Paijo :“Kalau harga iPad 2? ” SPG: “5 juta. ” Paijo: “Kalau Galaxy Tab 1 yang itu? ” SPG: “2 juta. ” Paijo: “Mmmm, yang Galaxy 2? ” SPG: “Kalau itu 4 juta. ” Paijo: “Waaah mahal mahal ya? Ada tablet yang murah ngak mbak? ” SPG: “Ada, PARAMEKKK!! Mauuu? Rp. 2.000,- dapat 4 tablet. ”

 Mukhlis supir taksi mengantar cewek ke rumah sakit untuk melahirkan. Sampai di rumah sakit lsg ke ruang bersalin Dokter. : mbak, selamat ya jd calon ibu buat bayinya, mana bapaknya? Cewek : itu dok (sambil menunjuk Mukhlis) Mukhlis. : (kaget) nggak dok, saya bukan suaminya saya hanya supir taksi yg mengantar cewek ini Dokter. : bapak ga usah bohong ini darah daging anda Mukhli: kalo ga percaya ayo tes DNA Setelah bayinya lahir pihak rumah sakit cek DNA, malah di ambil kesimpulan menyatakan Mukhlis mandul & ga bakal bisa punya keturunan Akhirnya Mukhlis lega dgn hasil dari dokter & buru² keluar dari rumah sakit, biarlah ongkos taksinya di ikhlaskan saja yg penting bisa bebas dr cewek stres Selesai narik taksi pulang ke rumah pagi² di sambut ke tiga anaknya Dlm hati mukhlis berpikir kalo dia mandul trus ini anak siapa? 😂😂😂

Ada seorang keluarga baru menikah tp sang suami sebut saja namanya beddu ,tapi tidak mau punya anak dulu Akhirnya dia beli alat kontrasepsi berupa kondom di apotik, ga perlu mahal yg penting tokcer Beddu: saya mau beli kondom yg murah² saja tp yg bagus Apoteker: ini ada yg murah warnanya putih harganya cuma goceng (Rp5000) kalo yg warnanya hitam tinggal tambah gope aja (Rp500) jd Rp5500 atau ini yg ungu tambah gope lg jd Rp 6000, gimana? Mau yg mana? Beddu: ah cm beda warna doang, ya sdh saya beli yg putih, nih duitnya goceng Sampai di rumah Beddu lsg coba kondom yg baru di belinya & menemui isteri tercinta Selang berapa lama ternyata istrinya hamil & lahirlah anak pertama Tp Beddu masih penasaran di cobanya lg beli kondom yg goceng tp ternyata istrinya tetap hamil & melahirkan anak kedua, usaha Beddu berikutnya sama saja yg akhirnya sekarang mukidi punya anak ketiga Saking kesalnya usahanya ga berhasil dia coba beli kondom yg agak mahal yg warna hitam tinggal nambah gope d

 Mukidi, Paijo dan Slamet pergi ke luar kota bersama2. Setelah jalan2 mereka kembali ke hotel, apesnya lift hotel sedang ada gangguan. Terpaksa mereka harus lewat tangga darurat, padahal kamar mereka ada di lantai 30. Mukidi pun punya ide... Mukidi : gimana kalo kita bagi tugas menghibur supaya tidak terasa capek pas naik tangga??? Paijo & Slamet : ide bagus tuh muk... Mukidi : Slamet, kamu bagian cerita horor sampai lantai 10!! Paijo, bagian cerita lucu sampai lantai 20!! sisanya biar saya cerita sedih... Slamet pun bercerita sampai mmbuat Mukidi & paijo ketakutan. Tak terasa mereka sampai di lantai 10. Sekarang giliran Paijo bercerita lucu, merekapun pada tertawa walaupun sudah terasa cukup lelah, sampai juga di lantai 20. Merekapun melanjutkan perjalanan, giliran tugas Mukidi bercerita sedih. Paijo : Ayo muk, cerita yg sedih banget ya. Kalo kita sampe nangis berarti kamu jago. Mukidi : Kebetulan ini cerita sangat sedih dan mengharukan. Kalian siapkan tisu ya... Mukidipun ber

 Mukidi yang mulai insyaf, subuh subuh berangkat ke masjid. Ustadz yang lebih dulu sampai halaman, coba mengetes keseriusan teman anda ini.   "wah, pak mukidi sudah mulai rajin, ya?" tanya pak ustadz    "insyaalah pak ustadz" jawab mukidi   "memangnnya shalat subuh berapa rakaat sih pak ?"tanya pak ustadz  " empat rakaat pak ustadz " jawab mukidi dengan mantab.   "wah kalau begitu pak mukidi sebaiknya pulang dulu dan pelajari berapa rakaat shalat subuh ," dalam perjalanan pulang mukidi bertemu wakijan. " jan , menurut kamu shalat subuh berapa rakaat jan ?"   " ya dua rakaat dong." "yah jan , jan , mendingan kamu pulang aja , jan" kata mukidi. "GUE AJA YANG EMPAT RAKAAT SURUH PULANG APALAGI KAMU YANG CUMA DUA RAKAAT JAN . . . . "

 Suatu hari Inem, istri Mukidi bercerita pada suaminya yang baru pulang kerja. Inem: “Mas tadi waktu aku buka BH di depan kaca yang di pinggir jendela. Eh ngga tahunya ada cowok ganteng lihatin aku terus.” Mukidi: “Terus apa yang kamu lakukan dik?” Inem: “Aku malu banget mas, lalu aku tutupin aja muka aku pake BH.” Mukidi: “Dasar dodol.” Inem: “Bukan dodol Mas. Tapi aku malu.” hihi

Seorang pujanga terkenal krn syair2 puisinya pulang dari Merantau. Di sebuah jembatan sungai yg deras, dia melihat seorang cewek sedang terisak menangis dipinggir jembatan. Sang pujangga mulai melancarkan jurus syair mautnya : “duhai wanita idaman, sedang apakah gerangan dinda berdiri disana?. Cewek : Jangan cegah saya!. Saya Mau bunuh diri ! #ketus# Pujangga: “Baiklah, kanda tidak akan mencegah, namun sudilah berikan kecupan dinda yg terakhir sebagai kenangan” Tanpa ragu sang cewek menghampiri Pujangga, dan memberikan kecupan yg sangat mesra dan bergairah dibibirnya, dan pujanggapun membalas melumat bibir dan lidah si gadis yg mulai mendesah2 ouuuugh membangkitkan birahi, setelah sekian lama mereka berciuman sang pujanggapun bertanya kembali Pujangga: “Dinda, sungguh lembut nan nikmatnya kecupanmu. Satu hal yang kanda mau tanya, kenapa dinda mau bunuh diri?” Sambil terisak2 dalam tangis si cewek menjawab.. “Hidup saya sudah tidak berarti Bang. Kedua orang tua saya melar