Kenapa orang jadi halu dan melupakan akal sehatnya?
Orang menjadi halu karena mereka memang ingin berhalusinasi. Biasanya, ini disebabkan oleh dorongan dalam diri mereka agar terlihat istimewa dan berbeda. Sifat alami manusia memang cenderung ingin mendominasi sesama.
Padahal, sebenarnya dalam hati mereka ada keraguan. Keinginan untuk tampil menonjol sering kali mendorong mereka untuk menciptakan atau mempercayai hal-hal yang tidak nyata. Bahkan, ada yang memonetisasi kehaluannya, di mana motivasi utamanya adalah uang.
Misalnya, ada orang yang mengaku memiliki kemampuan supranatural atau bisa berkomunikasi dengan makhluk gaib. Mereka sering kali menarik perhatian banyak orang dan bahkan mendapatkan pengikut. Dengan menggunakan cerita-cerita fantastis dan memanfaatkan kepercayaan orang lain, mereka bisa mendapatkan keuntungan finansial.
Keinginan untuk terlihat istimewa dan kebutuhan untuk mendominasi bukan satu-satunya alasan. Ada juga orang yang mengalami tekanan emosional atau stres yang berat, sehingga mereka mencari pelarian melalui halusinasi. Dalam kondisi seperti itu, mereka mungkin tidak sepenuhnya sadar bahwa mereka sedang berhalusinasi, tetapi menggunakan kehaluan sebagai mekanisme koping untuk menghadapi kenyataan yang sulit.
Lingkungan sekitar juga bisa mempengaruhi. Jika seseorang dikelilingi oleh orang-orang yang percaya pada hal-hal yang tidak nyata atau mendukung cerita-cerita fantastis, mereka lebih mungkin untuk ikut serta dalam halusinasi tersebut. Media sosial dan internet juga memainkan peran besar dalam penyebaran informasi yang tidak benar, membuat orang lebih mudah terpengaruh dan mempercayai hal-hal yang seharusnya diragukan.
Meskipun terlihat aneh atau tidak masuk akal, keinginan untuk berhalusinasi sering kali berakar pada kebutuhan dasar manusia untuk merasa diterima, dihargai, dan mendapatkan pengakuan dari orang lain.
---
Comments
Post a Comment