Asal Usul istilah Hidung Belang di jaman penjajahan belanda

Pernahkah kalian dengar kata Hidung Belang , nah di zaman penjajahan Belanda dulu, siapa saja yang kedapatan melakukan "per-entotan" secara terlarang dan bukan dengan pasangan resminya, hidungnya akan dicoret dengan arang hitam. Hukuman ini diberlakukan sebagai bentuk aib sosial yang sangat memalukan. Arang hitam yang dicoretkan di hidung mereka menjadi tanda bahwa orang tersebut telah melanggar norma dan aturan yang berlaku. Masyarakat akan dengan mudah mengenali orang-orang yang telah dicoret hidungnya ini, dan mereka akan menerima sanksi sosial yang berat. Mereka akan dijauhi, dihindari, dan dihina oleh komunitasnya sendiri.
Barulah kemudian Istilah 'hidung belang' merujuk pada seseorang yang dikenal sebagai seorang yang suka berbuat mesum atau memiliki hubungan terlarang dengan banyak pasangan. Meskipun bentuk hukumannya tidak lagi sama, stigma negatif yang melekat pada istilah ini masih kuat di masyarakat. 'Hidung belang' menjadi simbol dari perilaku tidak bermoral dan melanggar kesetiaan dalam hubungan. Istilah ini menggambarkan betapa pentingnya menjaga kesucian dan kesetiaan dalam hubungan, serta dampak sosial yang dapat ditimbulkan jika seseorang melanggarnya. Warisan budaya ini menunjukkan bagaimana norma sosial dapat membentuk perilaku individu dalam suatu komunitas.

Jadi baegitulah gaes asal mula Kata Hidung belang Muncul, memang awalnya untuk menandai orang mesum dijaman itu ,hingga sekarang masih sering kita dengar istilah ini.

Comments

Popular posts from this blog

Humor tentang Ibu Guru yang kocak

Membuat Virus Sederhana dengan Bahasa C++

cerita lucu misteri Hantu ngakak